Showing posts with label celoteh. Show all posts
Showing posts with label celoteh. Show all posts

Monday, 10 October 2011

Bahasa Indonesia Kurang Komersial..?

Salah satu Sumpah yang diucapkan oleh Pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 adalah menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bila kita cermati, peran bahasa Indonesia sebagai salah satu alat pemersatu sangat lah penting. Hal tersebut bisa kita rasakan ketika kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain yang berasal dari suku yang berbeda. Bisa kita bayangkan betapa bingungnya kita, bila harus ngobrol dengan orang menggunakan bahasa daerah masing-masing. Apalagi kalau urusannya tidak hanya sekedar ngobrol, tapi lebih penting dari itu, misalnya bertransaksi jual beli. Tanpa adanya bahasa yang bisa dipahami oleh kedua belah pihak, bisa gawat urusan..

Meski bahasa Indonesia mempunyai peran penting dalam hal mempersatukan anak bangsa, tapi tampaknya di era sekarang ini, bahasa Indonesia belum cukup mampu untuk membuat bangga anak remaja (ibu) kota. Bisa kita lihat fenomena bahasa Inglish (=Indonesia-Inggris) yang sering digunakan oleh sebagian remaja di kota. Mereka merasa bangga bila mampu menyelipkan beberapa istilah berbahasa Inggris diantara kosakata bahasa Indonesia yang mereka gunakan.

Hal yang paling mencolok adalah ketika kita cermati "bahasa iklan/marketing" yang beredar di media massa kita. Sudah puluhan, bahkan mungkin ratusan, produk atau acara yang dipasarkan dengan menggunakan bahasa Inglish. Salah satu fenomena menarik adalah mulai tenarnya acara "Stand Up Comedy Indonesia" yang ditayangkan oleh Kompas TV setiap Sabtu malam. Kenapa saya bilang menarik? Menjadi menarik karena yang bikin acara adalah Kompas TV. Ya kita tahu lah bagaimana "gaya" Kompas dalam hal bertutur dan mengangkat sebuah fenomena.

Bila kita sering melihat acara tersebut, kita tentu akan sering mendengar Mas Raditya Dika mengucapkan kata-kata "Let's Make Laugh..!". Meskipun di belakang judul acara sudah ditambahkan kata Indonesia karena mungkin kesusahan untuk menerjemahkan kosakata "Stand Up Comedy" dengan kalimat singkat, ternyata slogan yang diusung sebagai kalimat pengikutnya tetap kalimat dalam bahasa Inggris. Sementara kalau kita sempat membaca harian Kompas pada tanggal 9 Oktober 2011, ada ulasan tentang acara stand up comedy, dengan judul berita "Wahai Indonesia, Tertawalah..."

Mungkin memang aneh kali ya? kalau Mas Raditya Dika mesti mengucapkan: "Stand Up Comedy, Wahai Indonesia Tertawalah..."

read more...

Thursday, 17 July 2008

Benarkah AdSense Alergi dengan Blog Berbahasa Indonesia?

Google Adsense merupakan salah satu cara yang sering dipakai oleh blogger untuk mendapatkan uang lewat blognya. Namun bagi para blogger Indonesia, faktor bahasa menjadi sebuah kendala tersendiri mengingat selama ini Google Adsense masih enggan berkompromi dengan blog yang menggunakan bahasa Indonesia.

Sebagai pendatang baru di dunia blog saya juga penasaran dengan misteri di balik Google Adsense. Seolah memperkuat isu yang beredar, google adsense yang ada di blog ku, akhir-akhir ini lebih sering muncul sebagai iklan layanan masyarakat. Benarka google adsense memang alergi dengan situs berbahasa Indonesia?

Aku menjadi semakin penasaran ketika berselencar dan kemudia mampir di sebuah blog, ternyata ada juga blog berbahasa Indonesia yang dihiasi dengan google adsense. Salah satu buktinya adalah ketika saya mampir di situs resmi kantor berita antara yang versi indonesia. Di situs antara ini, banyak sekali adsense yang bisa nongol.

Dengan adanya fakta tersebut, seolah mematahkan mitos yang selama beredar bahwa adsense belum mau mengakomodir blog berbahasa Indonesia.
Jadi bingung..???! help me..!!!

read more...

Wednesday, 9 July 2008

Extravaganza : Acara Komedi Bermasalah

Pada tahun 2008 ini, KPI melakukan monitoring dan evaluasi pada program-program televisi yang tayang pada tanggal 1-13 Mei 2008. Jenis tayangan yang dipantau KPI meliputi sinetron komedi, variety show, dan tayangan anak berjumlah 285 tayangan (episode) dari 92 judul dari 9 stasiun TV, yaitu Indosiar, SCTV, TPI, RCTI, Global TV, ANTV, TVRI, Trans TV dan Trans 7.

Dalam siaran pers Nomor: 19 /KPI/SP/07/08, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menetapkan 4 (empat) tayangan televisi bermasalah. Keempat tayangan yang mendapat teguran yaitu:

* Extravaganza (Trans TV)
* Ngelenong Nyok (Trans TV)
* Suami-suami Takut Istri (Trans TV)
* One Piece (Global TV)

Menurut KPI, suatu tayangan dinilai bermasalah apabila mengandung unsur :
* kekerasan (fisik/psikologis) baik dalam bentuk tindakan verbal maupun non verbal,
* pelecehan terhadap kelompok masyarakat maupun individual,
* tidak melindungi kepentingan anak-anak, remaja, dan perempuan,
* serta tidak sesuai dengan norma-norma kesopanan dan kesusilaan.

Dalam siaran pers tersebut terlihat bahwa stasiun tv yang paling banyak mendapat teguran adalah TransTV. Bahkan acara Extravaganza bisa dikatakan sudah mendapat rapor merah. Bagi Extravaganza ini adalah teguran kedua. KPI menegaskan bahwa ini merupakan teguran terakhir. Apabila Trans TV tidak segera memperbaiki tayangan tersebut, maka KPI akan meminta tayangan Extravaganza dihentikan.

read more...

Monday, 7 July 2008

Monetized Blog

Dalam perkembanganya, blog kini tidak hanya menjadi media komunikasi tapi juga media untuk menghasilkan uang. Fenomena adsense telah membuat banyak blogger memanfaatkan blog nya sebagai space iklan. Pepatah sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui tampaknya tepat untuk menggambarkan hal ini.

Dengan mempunyai personal blog, seseorang bisa mengkomunikasikan pikiran dan ide-idenya pada semua orang di dunia tanpa batasan ruang dan waktu (dengan catatan orang lain mengakses blog nya via internet). Di sisi lain, seorang blogger bisa mengoptimalkan blog nya sebagai ruang beriklan bagi pihak advertiser.

Menjadikan blog sebagai media iklan ternyata tidak semudah yang digembar-gemborkan orang. Mengingat kebanyakan advertiser berasal dari luar negeri (Amerika Serikat), salah satu hal yang sering menjadi kendala bagi para blogger Indonesia adalah faktor bahasa. Pihak advertiser cenderung tidak mengakomodir blog dengan konten bahasa Indonesia.

Selain faktor bahasa, agar blog kita laku dan menarik pihak advertiser, kita juga dituntut untuk meningkatkan traffic atau ranking blog kita. Semakin banyak orang yang mengunjungi blog kita maka ranking blog kita akan naik. Mekanisme ini bisa dianalogkan dengan mekanisme rating dalam dunia televisi. Makin tinggi rating sebuah acara di televisi, maka pihak pengiklan dengan sendirinya akan antri membeli space iklan yang tersedia.

Meskipun secara umum, blog dengan konten bahasa Indonesia seolah-olah kurang mendapat ruang di hati para advertiser, bukan berrati tidak ada peluang sama sekali. Dari isu (baca:informasi) yang beredar, ada beberapa blogger Indonesia yang sudah sukses mendapatkan dollar dari hasil “penjualan” space iklan di blog nya.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengoptimalkan fungsi blog sebagai media untuk menambah penghasilan, Ada banyak “broker” yang siap menawarkan space iklan di blog kepada para advertiser. Yang paling populer dan fenomenal adalah AdSense. Tapi bila Anda kesusahan mendapatkan iklan dari adsense, masih ada “broker” lain, seperti AdBrite, BidVertiser, Chitika, Kontera dan lainya.

Selamat mengoptimalkan blog Anda..!

read more...

AdSense Kills my Dream

Ketika pertama mulai mengenal blog, angan yang ada adalah menjadikan personal blog sebagai media untuk latihan menulis, berekspresi, menuangkan ide dan juga memenuhi kebutuhan ke-narsis-an untuk mengokokohkan eksistensi dan aktualisasi diri. Saat itu bayangan sebagai penulis lepas (freelance writer) atau kolumnis media online berkelebat di benak memicu semangat.

Setelah mendaftarkan diri di blogger.com dan mendapatkan account, tiba saatnya untuk mempercantik dan mengisi blog dengan postingan-postingan artikel. Selayaknya punya mainan baru, semangat masih membara. Saat itu aku sibuk nyari template yang menurutku keren dan jarang dipakai orang. Setelah itu aku terus mencari aksesoris blog dengan niatan mempercantik tampilan . Nyari fitur ini lah, itu lah, sampai pada akhirnya ide untuk menulis artikel jadi meluntur. Aku terjebak pada tampilan dan mulai melupakan kualitas isi.

Belum sempat aku kembali pada niatan awal untuk meningkatkan kualitas artikel demi angan menjadi penulis lepas, aku mendapat informasi tentang adsense. Tiba-tiba saja banyak orang di sekitar ku membicarakan tentang fenomena adsense dan cara meraup dollar lewat blog. Angan sebagai penulis lepas segera tertutup oleh rasa penasaran dan tertantang mendapatkan dollar.

Berhari-hari aku berkutat mencari informasi seputar adsense. Tahap demi tahap aku jalani demi mimpi baru : meraup dollar. Kali ini aku terjebak pada tips dan trik untuk mendapatkan adsense dan mengundang perhatian pengunjung blog untuk meng-klik iklan yang ada. Mengingat adsense belum mau mengakomodir blog berbahasa Indonesia, sementara kemampuan bahasa Inggris ku juga pas-pas an (minus malah), akhirnya aku harus berkompromi dengan sedikit mengesampingkan idealisme dan mulai meng-copy paste artikel-artikel berbahasa Inggris demi menjaga agar adsense tidak berpaling dari blog ku. Lagi-lagi aku mulai melupakan niat awal untuk menjadi penulis yang berkualitas. Orientasiku telah berubah dari mengejar kualitas menjadi mengejar iklan dan dollar.

Setelah Adsense dan beberapa iklan lain mulai nongol di blog ku, ternyata dollar tak kunjung datang. Dari hari ke hari report tentang penghasilan dollar ku masih saja nol koma.
Aku mulai bertanya-tanya dalam hati: mau kemanakah aku?

Adsense, oh Adsense....

read more...

Wednesday, 2 July 2008

Cinta Laura dan Bahasa Prokem Kaum Urban

Dalam pergaulan sehari-hari, kita lebih sering menggunakan bahasa prokem daripada bahasa Indonesia “yang baik dan benar”. Balai Bahasa Bandung mendefinisikan bahasa prokem sebagai bahasa sandi, yang dipakai dan digemari oleh kalangan remaja tertentu. Bahasa ini konon berasal dari kalangan preman. Bahasa prokem itu digunakan sebagai sarana komunikasi di antara remaja sekelompoknya selama kurun tertentu. Sarana komunikasi diperlukan oleh kalangan remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dapat mengetahui apa yang sedang dibicarakannya. Bahasa prokem itu tumbuh dan berkembang sesuai dengan latar belakang sosial budaya pemakainya.

Beberapa waktu lalu bahasa gaul yang dipopulerkan oleh Deby Sahertian begitu renyah dan populer di berbagai kalangan, terutama remaja. Sampai saat ini bahasa tersebut masih banyak dipakai orang dan terdengar di sekitar kita.

Terkait dengan dinamika bahasa prokem di kalangan kaum urban, kini muncul sosok baru dalam dunia hiburan Indonesia. Bila kita sebut nama Cinta Laura maka hampir dipastikan banyak diantara kita yang kenal dengan sosoknya. Ya, gadis kelahiran Jerman ini memang fenomenal dengan logat bahasa nya ketika berbicara dalam bahasa Indonesia.

Dalam setiap wawancaranya, Cinta Laura tampak kesusahan memilih kosakata dalam bahasa Indonesia dan selalu melafalkan bahasa Indonesia dengan logat bahasa Inggris sehingga terdengar aksen yang khas. Seperti dikutip detikHot. Cinta Laura mengungkapkapkan bahwa hal ini terjadi karena di lingkungan dia jarang yang ngomong Indonesia, kebanyakan bahasa Inggris.

Namun di lain waktu, ketika berperan di sinetron, Cinta Laura bisa melafalkan kata-kata dalam bahasa Indonesia dengan lancar. Perbedaan cara dia bicara ketika diwawancara dan ketika main di sinetron tak urung menimbulkan perdebatan, sindiran dan ledekan. Logat manakah yang asli? Ketika di sinetron atau ketika diliput infotainment?

Meski demikian, gaya bicara Cinta Laura seringkali ditiru oleh berbagai kalangan, khususnya remaja. Semakin populernya logat “kebarat-baratan” dan perkawinan bahasa Indonesia-Inggris (Inglish) yang sering digunakan Cinta Laura telah memunculkan fenomena baru bahasa prokem yang semakin memberi warna pada gaya hidup kaum urban.

read more...

Tuesday, 10 June 2008

Telepon Gratis dengan FREN

Baru-baru ini teman saya, si Agus S memberi info rahasia trik menelpon gratis ke semua operator memakai kartu FREN.
Cukup dengan 3 Langkah sederhana, dengan syarat teknis satu HP berkartu FREN dengan pulsa Rp. 0 (kosong) milik anda, dan satu lagi HP FREN teman anda, pulsa diatas Rp. 100.000,-

Berikut tiga langkah tersebut :
1.Pastikan sinyal HP FREN anda Full, usahakan dekat pemancarnya FREN.
2.Dekatkan HP teman anda pada jarak 50 cm posisi sejajar saling berhadapan. Setelah 2 langkah tersebut telah dilakukan dengan benar, sekarang memasuki langkah ketiga yang sangat penting karena menentukan keberhasilan anda bertelpon ria dengan gratis ke semua operator dalam dan luar negeri.
3.Ucapkan: "FREN FREN pinjam handphonenya bentar aja... gw mo telpon... pulsa lagi abis nih..."

Oke FREN, Selamat Mencoba FREN...:D

sumber : Iwal - Ketawa.Com

read more...

Monday, 21 April 2008

Julia Perez, Kondom dan Kamasutra

Seolah ingin menyemarakkan peringatan hari kartini tahun ini (2008). Julia Perez meluncurkan album perdana yang mengundang kontroversi. Album perdana Jupe yang mengusung musik dangdut tersebut diluncurkan ke publik dengan judul album Kamasutra. Selain dengan judul album yang terkesan “nakal” Jupe juga membuat kejutan dengan memberikan bonus kondom bagi setiap orang yang membeli kaset atau VCD nya.

Jupe berdalih ini merupakan bagian dari kampanye pencegahan HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) di Indonesia. "Ini sebagai upaya membantu pemerintah juga," kata Jupe. Dia menyatakan bahwa kondom tersebut sebagai bentuk niat baiknya membantu pemerintah mendukung program Keluarga Berencana dan mencegah HIV/AIDS. "Sejujurnya memang nggak ada [kampanye seks bebas dalam album] tapi aku kasih kondom ini berarti aku ikut program stop AIDS dan HIV," tutur Julia Perez

Menanggapi hal tersebut, aktivis HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome) Baby Jim Aditya dalam Liputan 6 Pagi, Sabtu (19/4), menyatakan bahwa bonus kondom pada album lagu dangdut kurang relevan dan menimbulkan salah interprtetasi. Ini seperti ada dua hal yang baik tapi tidak dalam satu konteks yang relevan.

Selain tidak kontekstual dan menimbulkan sesat pikir, kontrol peredaran album Kamasutra juga dipertanyakan. Niat baik hanya tinggal niat baik bila bonus kondom bisa diakses oleh semua umur dan semua kalangan. Ini tentu dapat meimbulkan banyak resiko. "Seperti kita tahu pendidikan seks di negeri ini belum komprehensif. Orang bisa salah tanggap, salah tafsir, dan salah penggunaan," tegas Baby.

Di lain pihak, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Farida Hatta Swasono untuk berbicara. "Sebetulnya ini tujuan baik, tapi tentu cara menyampaikannya harus ada aturannya. Misalnya tidak dengan mudah terjangkau oleh anak di bawah umur," ucap Meutia kepada SCTV, Jumat (18/4).

Tampaknya bermacam cara dilakukan untuk menggaet penggemar dan mendongkrak popularitas. Industri hiburan termasuk tarik suara saat ini sudah melangkah jauh dari sekadar bermodal suara merdu. Demi sensasi untuk menggaet penggemar segala cara dilakukan. Pamer tubuh, gerakan sensual, bahkan kondom pun ikut serta. Menjadi semakin memprihatinkan ketika fenomena yang dipicu oleh seorang perempuan tersebut mencuat berbarengan dengan semangat memperingati hari nya kaum perempuan Indonesia : hari kartini.

sumber : disarikan secara bebas dari liputan6.com

read more...

Friday, 18 April 2008

Ketika Wiranto Mencoba Menyelami Nurani Rakyat

Pemilu 2009 masih sekitar setahun ke depan tapi aroma kampanye sudah mulai terasa. Beberapa tokoh -yang sebenarnya sudah tidak begitu asing bagi kita-akhir-akhir ini mulai berseliweran di media massa, terutama televisi. Diantara sekian tokoh yang mulai mencari popularitas di televisi adalah Wiranto.

Terlepas dari siapa Wiranto dan motif apapun di balik kampanye nya, harus diakui bahwa tim sukses Wiranto menyuguhkan cara yang berbeda. Entah dapat dana darimana dan pake uang siapa, Wiranto tiba-tiba saja muncul dengan sayembara nya. Sayembara ini lah yang membuat beda dengan cara-cara kampanye yang selama ini sering dilakukan oleh kandidat/partai di Indonesia. Bahkan mungkin hal tersebut adalah gaya kampanye yang baru pertama diterapkan di Indonesia. kreatif dan keren..!

Saya sendiri tidak kenal Hanura, Wiranto maupun Tim Sukses di belakangnya, tapi marilah kita mencoba berpikir positif dan sejenak mengesampingkan "kecurigaan-kecurigaan" kita. Kalo mau, kita manfaatkan saja janji hadiah yang ditawarkan dalam sayembara tersebut.

Bagi Anda yang tertarik dengan sayembara tersebut, berikut ini saya lampirkan "advetorial" mengenai sayembara tersebut:

Kemiskinan semakin memakan korban. Di Makassar, ibu hamil dan anak balitanya mati kelaparan. Di Yahukimo, Papua, terjadi kelaparan massal. KLB Busung Lapar menghantui Rote Ndao, NTT. Di Serang, rakyat makan nasi aking yang seharusnya dimakan itik. Mengapa jutaan rakyat hidupnya semakin susah ? Apa yang salah ? Bagaimana solusinya ?

Ekspresikan pandangan, aspirasi dan solusi Anda dalam :
Sayembara Nasional “Wiranto Mendengar Aspirasi Rakyat“

K a t e g o r i :

- Pelajar
- Mahasiswa
- Wartawan
- U m u m

P e r s y a r a t a n :

- Tulisan sepanjang 3 halaman ( A4, Spasi 2, Ukuran huruf 12)
- Untuk kategori Wartawan, tulisan berupa artikel/features, sudah pernah dimuat di media cetak
dan wartawan berstatus aktif di media cetak tertentu
- Sertakan photo copy kartu identitas (kartu pelajar/mahasiswa/KTP/SIM dll.)
- Tuliskan kategori di pojok kiri amplop dan kirim ke : PO BOX 3000 JKT 13000
- Dipilih 100 tulisan terbaik oleh Tim Juri, keputusan Tim Juri tidak bisa diganggu gugat
- Pengumuman pemenang : 18 Agustus 2008 di media cetak nasional

P e n g h a r g a a n U t a m a :

Program Kesejahteraan Keluarga Rp 50 Juta + Trophy ” Wirantro Mendengar Aspirasi Rakyat ”

P e n g h a r g a a n :

- 3 Umroh/Dana Tunai @ Rp 15 Juta
- 16 Program Kesehatan @ Rp 3 Juta
- 32 Beasiswa @ Rp 3 Juta ( Khusus Pelajar dan Mahasiswa )
- 48 Modal Kerja @ Rp 3 Juta

Alamat Pos Resmi Wiranto Hanya Di PO Box 3000 JKT 13000
Peserta Dan Pemenang Tidak Dipungut Biaya Apapun

read more...

Wednesday, 16 April 2008

Kamus Singkat Pesan Singkat

Cara orang berkomunikasi memang sangat dinamis, sesuai dengan konteks, perkembangan zaman dan kultur dari pihak-pihak yang terlibat. Akhir-akhir ini, berkembang gaya komunikasi di kalangan remaja (khususnya) dimana mereka berkomunikasi menggunakan kata yang disingkat-singkat. Bagi yang belum terbiasa, mungkin Anda akan dibuat bingung oleh pesan singkat (SMS) atau pesen chat yang hanya terdiri dari beberapa huruf saja. Berikut ini ada "kamus mini" yang saya kutip dari milis prajab_2006@yahoogroups.com terkait dengan gabungan huruf-huruf yang mungkin pernah Anda temui dan membuat Anda bingung.

ADN - Any Day Now
AFAIK - As Far As I Know
AFK - Away From Keyboard
AKA - Also Known As
ATM - According To Me
ATTN - Attention

BAK - Back At the Keyboard
BBIAB - Be Back In A Bit
BBL - Be Back Later
BBS - Be Back Soon
BFN - Bye For Now
BIF - Basis In Fact
BION - Believe It Or Not
BL - Belly Laughing
BRB - Be Right Back
BTA - But Then Again
BTW - By The Way

CMIIW - Correct Me If I'm Wrong
CU - see you
CUA - Common User Access
CUL - see you Later
CWYL - Chat With You Later
CYO - See You Online

DBA - Doing Business As
DIKU? - Do I Know You?
DITYID? - Did I Tell You I'm Distressed?
DTRT - Do The Right Thing

EMFBI - Excuse Me For Butting In
EOM - End Of Message
EOS - End Of Show
EOT - End Of Thread

FTF - Face To Face
FAQ - Frequently Asked Question(s)
FISH - First In, Still Here
FOMCL - Falling Off My Chair Laughing
FUD - Fear, Uncertainty & Doubt
FWIW - For What It's Worth
FYA - For Your Amusement
FYEO - For Your Eyes Only
FYI - For Your Information

GA - Go Ahead
GAL - Get A Life
GIGO - Garbage In, Garbage Out
GIWIST - Gee, I Wish I'd Said That
GMTA - Great Minds Think Alike
GOL - Giggling Out Loud
GRD - Grinning, Running & Ducking
GTRM - Going To Read Mail

HHOK - Ha Ha, Only Kidding
HHOS - Ha Ha, Only Serious
HNG - Horny Net Geek
HTD - Have To Disagree
HTH - Hope This Helps
HTHBE - Hope This Has Been Enlightening

IAC - In Any Case
IAG - I'm A Genius
IAE - In Any Event
IANAL - I Am Not A Lawyer
IC - I see
ICAM - I Couldn't Agree More
ID - I Disagree
IHA - I Hate Acronyms
IIRC - If I Remember Correctly
ILY or ILU - I Love You
IMAO - In My Arrogant Opinion
IMCO - In My Considered Opinion
IMHO - In My Humble Opinion
IMNSHO - In My Not So Humble Opinion
IMO - In My Opinion
IOW - In Other Words
IPN - I'm Posting Naked
IRL - In Real Life
IRT - In Real Time
ITA - I Totally Agree
ITD - I Totally Disagree
ITRW - In The Real World

JAT - Just A Thought
JAPRI - Jalur Pribadi
JFU - Just For You
JIC - Just In Case
JK - Just Kidding (or Joke)
JMHO - Just My Humble Opinion
JMO - Just My Opinion

KWIM? - Know What I Mean?

L8R - Later
LBAY - Laughing Back At You
LD - Later Dude
LDR - Long-Distance Relationship
LLTA - Lots and Lots of Thunderous Applause
LMAO - Lauging My Ass Off
LOL - Laughing Out Loud (or Lots Of Luck)
LOLBAY - Laughing Out Loud Back At You
LTM - Laugh To Myself
LTNS - Long Time No See

M/F? - Male or Female?
MEGO - My Eyes Glazed Over
MHOTY - My Hat's Off To You
MINK - Multiple Income No Kids
MMHA2U - My Most Humble Apologies to you
MOOS or MOTOS - Member Of The Opposite Sex
MOSS or MOTSS - Member Of The Same Sex
MOTD - Message Of The Day
MOTO - Member Of The Opposant
MUD - Multi-User Dungeon (or Dimension)

NBIF - No Basis In Fact
NBIR - No Basis In Reality
NW - No Way
NP - No Problem
NRN - No Reply Necessary

OIC - Oh, I see
OLL - On-Line Love
OMG - Oh My God
OOTB - Out Of The Box
OOT - Out Of Topic
OPM - Other People's Money
OTF - On The Floor
OTOH - On The Other Hand
OTOOH - On The
Other, Other Hand
OTP - On The Phone
OTTH - On The Third Hand
OTTOMH - Off The Top Of My Head

PANS - Pretty Awesome New Stuff
PC - Politically Correct or Personal Computer
PDA - Public Display of Affection
PDQ - Pretty Darn Quick
PEBCAK - Problem Exists Between Chair And Keyboard
PGB - Pengertiannya Gitu Bang
PI or PIC - Politically Incorrect
PITA - Pain In The Ass
PMFJI - Pardon Me For Jumping In
PMJI - Pardon My Jumping In
POTS - Plain Old Telephone Service (or Pretty Old Tired Stuff)
POV - Point Of View
PPL - Peed Pants Laughing or People

RL - Real Life
ROAR - laughing as loud as a lion
ROFL - Rolling On Floor Laughing
RP - Romantic Partner
RPG - Role Playing Games
RSN - Real Soon Now
RTM - Read The Manual or Message
RW - Real World
RYO - Roll Your Own

SINK - Single Income No Kids
SITD - Still In The Dark
SO - Significant Other
SOL - Smiling Out Loud
SOMY? - Sick Of Me Yet?
STD - Sick To Death
STS - Sorry To Say

TAF - That's All Folks
TAFN - That's All For Now
TANSTAAFL - There Ain't No Such Thing As A Free Lunch
TCN - Take Care Now
TFH - Thread From Hell
TFI - The Fact Is
TFM - Thanks From Me
TFMT - Thanks From Me Too
TFS= Thanks For Sharing!
TGIF - Thank God It's Friday
TGTBT - Too Good To Be True
TFRM - Thanks For Remind Me
THX - Thanks
TIA - Thanks In Advance
TIC - Tongue In Cheek
TIG - This Is Great
TIIC - The Idiots In Charge
TLA - Three-Letter Acronym
TPTB - The Powers That Be
TTFN - Ta Ta For Now
TTYL - Talk To You Later
TQ or TX or TXS or THX - Thanks (or Thank You)
TYSM - Thank You So Much
TYVM - Thank You Very Much

UAPITA or YAPITA - You're A Pain In The Ass
USTM or YSTM - You Should Thanks Me

VWP - Very Well Put

W4W - Word for Word
WAGS - What A Great Story
WAI - What An Inspiration!
WB - Welcome Back
WDALYIC? - Who Died And Left You In Charge?
WFM - Works For Me
WIBNI - Wouldn't It Be Nice If
WP - Well Put
WT? - What/Who The?
WTH? - What The Hell?
WTG - Way To Go
WTGP? - Want To Go Private?
WTS - With That Said
WU? - What's Up?
WUF? - Where are you From?
WYSIWYG - What You See Is What You Get

XOXO - kisses and hugs
XX - kisses

YAAG - You Are A Genius
YABR - You Are Being Replaced
YGBSM - You've Gotta Be Shittin' Me
YMMV - Your Mileage May Vary
YRR - You'r Right
YVMW - You're Very Much Welcome

read more...

Tuesday, 15 April 2008

Tanah Air Mata

Dalam remang malam yang mulai menyapa, aku duduk tersandar di sebuah bus kota. Sembari menikmati perjalanan, tiba-tiba pikiranku melayang melamunkan tentang kehidupan sosial di sekitarku. Beberapa saat kemudian, seorang lelaki naik ke bus dan "memohon diri" untuk membacakan sebuah sajak. Seolah mengiringi lamunanku dia membawakan sajak berjudul "Tanah Air Mata" karya Sutardji Calzoum Bachri:

Tanah airmata tanah tumpah dukaku
mata air airmata kami
airmata tanah air kami

di sinilah kami berdiri
menyanyikan airmata kami

di balik gembur subur tanahmu
kami simpan perih kami
di balik etalase megah gedung-gedungmu
kami coba sembunyikan derita kami

kami coba simpan nestapa
kami coba kuburkan duka lara
tapi perih tak bisa sembunyi
ia merebak kemana-mana

bumi memang tak sebatas pandang
dan udara luas menunggu
namun kalian takkan bisa menyingkir

ke manapun melangkah
kalian pijak airmata kami

ke manapun terbang
kalian kan hinggap di air mata kami

ke manapun berlayar
kalian arungi airmata kami

kalian sudah terkepung
takkan bisa mengelak
takkan bisa ke mana pergi

menyerahlah pada kedalaman air mata

read more...

The Power of SMS

"Bang, SMS siapa ini Bang? Bang pesan nya pake sayang-sayang?..."

SMS yang pada awalnya hanya merupakan sebuah cara berkomunikasi dengan ponsel-yang banyak dilakukan oleh orang-orang yang tidak mampu bayar pulsa buat telpon-kini telah berkembang menjadi sebuah fenomena tersendiri. SMS telah menyelinap masuk dan merasuk menyatu dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Dalam kesendirian yang sepi, SMS siap menemani kita. Kita bisa pencat-pencet keypad sembari beriseng ria SMS-an dengan orang-orang yang nama dan nomernya tercantum di phonebook. Sebuah operator GSM bahkan mencoba membangun konstruksi bahwa SMS adalah sebuah game/permainan lewat iklan "maen sms gratis" nya.

Tidak sedikit pasangan yang iseng-iseng dan kemudian jadian karena keampuhan SMS. Awalnya nanyain kabar kemudian berlanjut saling tukar cerita yang berujung pada rasa suka. Dan kemudian dituntaskan dengan sebuah pesan singkat "I Love You".

Keampuhan SMS tidak hanya milik orang per orang saja. Di tingkat yang lebih luas, keampuhan SMS juga sangat terasa. Dalam konstelasi politik, ada politisi yang terjungkal karena skandal nya terkuak gara-gara SMS. Ada beberapa kasus kejahatan/kriminal yang terbongkar karena petunjuk dari SMS yang masih tersimpan di inbox pelaku atau korban.

Kontes pemilihan idola yang marak di televisi juga bergandengan erat dengan SMS untuk proses pengumpulan suara. Jika kita punya kelebihan pulsa, kita juga bisa mendaftar untuk "berlangganan SMS" sesuai dengan tema yang kita inginkan. Dari tema sex, ramalan, mencari jodoh bahkan yang isinya religius juga ada. Masih banyak tema dan kasus lain seputar SMS, termasuk tawaran berupa diskon atau hadiah yang bohongan sampai yang beneran. Bahkan isunya, kini SMS bisa juga dimanfaatkan sebagai media untuk santet. hiii...syerem..

Layanan pesan singkat itu kini telah bermetamorfosa menjadi sebuah fenomena yang patut diperhitungkan oleh siapa pun : bisnisman, politisi, penipu, pejabat, penjahat termasuk juga Anda yang sedang pe de ka te.

read more...

Gaya Hidup Mu Bikin Aku Mati Gaya

Hari sudah beranjak malam, jam sudah menunjukkan angka 18.37. Perutku mulai memainkan orkestra keroncong sebagai pertanda minta makan. Sebuah pesan singkat berisi ajakan makan malem bareng mengarahkan langkah ku ke tempat makan di seberang kantor. Setelah jalan kaki sekitar 13 menit aku sampe di lokasi. Setelah melempar senyum dan berjabat tangan dengan beberapa orang yang hadir aku kemudian duduk di kursi kedua dari pinggir kanan dari delapan kursi yang disediakan dan ditata berhadap-hadapan.

Sembari menunggu pesanan, obrolan mulai mengalir, diawali dengan tema tentang kebutuhan akan makan. Tema kemudian bergeser secara otomatis menjadi wisata kuliner. Hal tersebut, bikin aku cuma bisa bengong. Karena aku biasa makan tanpa perlu embel-embel ini sudah pernah diliput oleh TV loh, tokoh ini pernah makan di sini loh, dan sebagainya dan sejenisnya. Ketika aku merasa tempatnya bersih dan menunya mengundang selera ya makan aja. Aku juga kadang bingung dengan rasa enak versi kebanyakan, karena tidak jarang aku merasa biasa aja. Apakah rasa enak terkait dengan sorotan kamera TV? apakah liputan TV kemudian menjadikan rasa tidak enak menjadi enak? Apakah itu bukan hanya sekedar sugesti mu yang sudah terkontaminasi oleh liputan kuliner di TV?

Makanan yang dipesan sudah disajikan dan kami pun bersantap. Menghentikan sejenak obrolan yang mulai seru. Setelah makan, sambil minum-minum, obrolan kemudian bergeser pada film terbaru di bioskop yang dibintangi artis hollywood yang sedang naik daun. Obrolan makin seru dan disambung dengan tema musik, acara televisi, fashion show, sepak bola, balap mobil, dan tema-tema lain tanpa membedakan tema berdasar gender, karena yang ngumpul juga cowok-cewek. Yang jelas semua tema yang diperbincangkan adalah produk luar negeri. Obrolan terus mengalir dengan renyah sambil diselingi suara seruputan bibir yang sedang minum dan kepulan asap rokok putih dari beberapa bibir temanku, termasuk dari bibir manis salah seorang temen cewek ku. Lagi-lagi aku hanya ikut-ikut senyum dan eham-ehem aja biar terkesan aku juga tertarik dan tau tentang tema-tema yang mereka perbincangkan.

Padahal aku sedang menahan bingung dan memprihatinkan diriku sendiri yang ga tau. Aku hanya tau kalo kebiasaan dan gaya hidup ndeso ku sudah semakin terpinggirkan oleh derasnya arus gaya hidup import yang masuk dengan bebas sebagai konsekuensi dari dunia yang kini sudah tak berbatas.

Situasi itu kembali menyadarkan ku bahwa pengalaman dan latar belakang seseorang akan berpengaruh pada cara pandang nya terhadap kehidupan dan juga gaya hidup nya. Dalam kondisi mati gaya itu, kemudian aku memilih untuk bermain dengan pikiranku sendiri, dengan imajinasiku, dengan dunia ku. Sementara di luar, malam semakin larut...

read more...

Monday, 14 April 2008

Ajari Aku Mencintai Tanah Airku

25 tahun sudah aku tinggal dan besar di negara bernama Indonesia. Memprihatinkan ketika aku sebagai bagian dari generasi muda -yang sering diidentikkan sebagai generasi harapan bangsa- tidak kenal dengan bangsa ku sendiri. aku tidak pernah tertarik mepelajari sejarah secara intensif. Sejarah kuanggap sebagai mata pelajaran penggenp saja, kalah mentereng dengan pelajaran fisika, matematika atau bahasa inggris. Mata pelajaran Kewarganegraan tidak jauh beda nasib nya, bahkan mungkin lebih parah. PPKn , PMP atau apa pun namanya sekarang, cuma dijadikan sebagai bahan ejekan, dipandang sisnis dan sebelah mata.

Menjadi makin parah ketika tipisnya nasionalisme ku kemudian dibenturkan dengan realita dimana kini aku menghadapi berbagai fakta tentang penyelewengan yg merajalela di depan mata. Tentang korupsi, kolusi serta berbagai kecurangan dan manipulsi yang dilakukan oleh berbagi oknum senior yang semestinya jadi panutan ku.
Akhirnya skeptis tumbuh dan meracuni pikiranku akan nasib bangsaku. Seribu kebaikan dan kebajikan yang dimiliki bangsa Indonesia ku seolah sirna oleh nila negatif yang berkelebatan di depan mata, di lingkungan keseharianku.
Ajari aku bangga pada bangsa ini kawan...

read more...

Ada Apa dengan Ayat-Ayat Cinta...?

Hampir sebulan terakhir ini, dunia hiburan Indonesia dihebohkan oleh film berjudul Ayat-Ayat Cinta. Film yang diadopsi dari novel dengan judul yang sama itu telah menghiasi radio, surat kabar dan tentu televisi dengan infotainment nya (bahkan juga program liputan berita). Pemberitaan di media yang terus menerus plus cerita mulut ke mulut telah membuat film Ayat-Ayat Cinta menjadi fenomena yang bikin penasaran orang desa sampai pejabat di lingkungan istana negara. Maka berduyun-duyun lah orang ke bioskop untuk mengobati rasa penasaran sekaligus agar bisa ikut cerita dan komentar tentunya.

Baik buruk itu relatif...tapi beberapa teman di sekeliling yang sudah nonton seolah tidak rela dengan pecahnya rekor yang diakibatkan oleh penjualan tiket yg membludak. Hal ini tentunya tanpa bermaksud menjelekkan, lha wong aku ga bisa bikin film kok, apalagi yang lebih baik, cuma sekedar mereview komen dari temen-temen ku aja.

Yang bikin tambah heboh adalah ketika SBY lengkap dengan menantu dan beberapa jajaran kabinetnya menyempatkan diri duduk hampir 2 jam melihat aksi tutup muka nya Rianti. SBY juga mengaku menitikkan air mata nya sebagi sebuah bentuk apresiasi terhadap film AAC. Wow keren...! selain rekor yang pecah, sejarah kayaknya juga ga mau ketinggalan. Baru pertama seorang presiden -dalam konteks resmi-formal sebagai presiden bukan sebagai pribadi masyarakat biasa- menonton film Indonesia (mohon dikoreksi kalo salah).

Ada Apa dengan AAC..? sehingga rekor pecah dan sejarah terukir..?
Ada filmaker yang jago, hingga film indonesia kian bagus sehingga menyedot banyak penonton. Ada ahli media yang pandai memainkan isu, ada kapitalis yang pandai cari untung. Di lain pihak ada Pilpres di 2009, ada kepentingan politik di sana, ada ahli kampanye yang pandai membangun image. Selain itu masih banyak pihak lain yang bukan tidak mungkin ikut bermain dalam membangun fenomena ini sesuai dengan tujuan dan kepentingan masing-masing.

Dan di sini, ada aku yang ikut-ikut an nonton dan kemudian ikut-ikutan sok menganalisis dan komentar..!

read more...

  © Blogger template 'SimpleBlue' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP