Thursday, 20 October 2011

Setting Proxy and System Fonts Ubuntu 11.10

Lama ga ngutak-atik ubuntu, ternyata pas nyoba pake ada notifikasi bahwa Ubuntu 11.10 is available. Untuk memenuhi rasa penasaran, saya kemudian nyoba upgrade secara online. setelah mencoba berkali-kali dengan mengganti repo lokal maupun luar ternyata error terus. Akhirnya saya mencoba alternatif lain dengan mendownload ISO nya dari repo lokal ugm.. Kemudian saya upgrade ubuntu saya yang masih versi 11.04. Kali ini saya mencoba install/upgrade ubuntu dengan memanfaatkan usb karena dvd room laptop saya rusak..:( Tutorial cara booting dari usb saya dapatkan dari situsnya bojalinuxer. Menarik juga install lewat usb.

Hal pertama yang mengganggu saya adalah tidak ada paket synaptic. sehingga saya dipaksa pake ubuntu software center. nah masalah yang muncul adalah saya bingung nyetting proxy nya karena saya menggunakan fasilitas internet dari kantor yang difilter pake proxy. setelah berselancar bersama mbah Google ternyata masalahnya sepele aja.
1. klik dash home di pojok kiri atas
2. cari aplikasi "network"
3. klik network proxy
4. setting dan klik "apply sytem wide"
setelah di tes, akhirnya koneksi internet lancar jaya..:)

Setelah proxy, hal yang mengganggu mata saya adalah font default nya yang terlalu gendut, jadi kurang sexy..:) dicari-cari setting font ga nemu juga. Kembali saya berselancar bersama mbah google. dan saya temukan tips nya di situs ini.
1. Open Terminal and run the following command
sudo apt-get install gnome-tweak-tool
2. open advanced setting from dash home at the top left corner
3. now you can can change the system font sizes in Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot

Selamat menikmati ubuntu 11.10

read more...

Tuesday, 18 October 2011

Can't Mount SDcard on Android? Try This Tip

Beberapa hari terakhir, saya lagi kecanduan ngoprek htc aria yang baru saja ber asyik masyuk dengan cyanogenmod (CM) versi 7.1.0. Hal yang membuat lega dan senang adalah karena CM menawarkan menu gingerbread untuk htc aria, sementara sampai saya menulis blog ini, vendor resmi dari pihak htc belum juga menawarkan menu yang sama. Namun ada satu hal yang kemudian membuat tidur malam saya terganggu, yakni ketika saya mau mencoba menu backup dan restore, sd card ga ke detect ( ga mau di mount). hal ini karena saya lagi nyoba-nyoba aplikasi simple to external (S2E) yang mensyaratkan partisi dan format sd card. karena masih pemula, saya melakukan hal tersebut berulang-ulang sampe ketemu masalah sd card ga ke detect. ow..ow..

Setelah diutak-atik ga ke detect juga, seperti biasa saya kemudian bertanya kepada mbah Google dan saya menemukan jawabnya di forum ini. Ternyata solusi nya ga seserem yang saya bayangkan sebelumnya. Berikut tips yang saya dapatkan dari forum cyanogenmod:
1. Back up all the stuff on your SDCard to your computer using USB.
2. Unmount the SDCard from the computer.
3. Go to Settings/SD card, and unmount the card and select format.
4. Go to Rom Manager, and select settings, clear cache, then select flash alternate recovery
(at this point I would turn on your WiFi if you have is to facilitate the faster Rom download your about to to, but it's not necessary)
Reboot
5. Go to Rom Manager and select download Rom, and choose the one you want.
6. If its a cyanogen one, you will be asked to install google apps (gapps), Yes. Backup Current rom, Yes
7. When asked to reboot to install the Rom, Yes
8. If all this works out, replace you stuff on your computer to your SDCard

Semoga berhasil..Good Luck..! :)

read more...

Monday, 17 October 2011

Gingerbread on HTC Aria

Sebagai pengguna ponsel berbasis android, salah satu hal yang terasa mengganggu bagi saya adalah perkembangan teknologi android begitu cepat sementara update dari vendor resminya lambat. Ponsel android pertama saya adalah sony ericsson xperia x8. Namun kemudian saya ceraikan karena operating system (OS) nya yang masih eclair (android 2.1) tidak segera diupgrade oleh pihak Soner nya sementara saya udah sangat tergoda dengan versi froyo (android 2.2). Akhirnya saya mencoba pake HTC Aria yang secara resmi sudah mengupdate (upgrade) OS nya dari eclair ke froyo.

Namun seperti yang saya bilang sebelumnya, belum lama saya mencicipi froyo, eh pengembang android sudah merilis versi di atasnya yaitu gingerbread (2.3) bahkan honeycomb (3.0). Kemudian hati saya bergejolak, masa sih mau ganti lagi? gonta-ganti terus kapan puas nya? Sebagai solusi, saya kemudian berselancar bersama Om Google mencoba peruntungan siapa tau ada yang bisa mengupgrade htc aria ke gingerbread. Setelah wara-wiri dan menunggu cukup lama, akhirnya saya menemukan apa yang saya cari. Namanya CyanogenMod (CM). What is CyanogenMod?

Seperti tertulis dalam situs resminya, "CyanogenMod is an aftermarket firmware for a number of cell phones based on the open-source Android operating system. It offers features not found in the official Android based firmwares of vendors of these cell phones."

Bagi Anda yang ingin bereksplorasi terkait dengan custom ROM, tengok aja situs resmi nya di sini. Di situ ada daftar device yang disupport, lengkap dengan daftar ROM yang sudah stabil maupun yang masih bersifat eksperimen. Bagi Anda yang masih baru dalam dunia custom ROM (seperti saya) pihak CM juga menyediakan fitur Forum dan Wiki yang mengulas tentang tutorial, tips dan seluk beluk custom ROM terutama yang disediakan oleh CM. Dengan memanfaatkan fitur yang disediakan, akhirnya HTC Aria saya bisa juga mencicipi Gingerbread. ohh sedap nya..!

Lagi seneng-senengnya menikmati euforia keberhasilan saya "mengupgrade" htc aria fro froyo to gingerbread, eh ada masalah serius yang mengganjal..:( pas nyobain market ternyata aria saya tidak mau download aplikasi yang saya inginkan. Download dari browser juga tidak bisa. Ohh No..!
Mau tidak mau dengan perasaan cukup kesel, saya kembali menghadap mbah Google. Dari beberapa pengalaman orang akhirnya kesimpulannya mesti diinstall aplikasi bernama simple to external (S2E). Ulasan dan alamat download bisa dilihat di sini. Penjelasan ilimiah dan teknisnya cari aja sendiri ya..:) kenapa kok mesti pake S2E..he..he..

Yang saya mau bagi adalah pengalaman saya menggunakan aplikasi ini.
1. partisi dulu sd card ke dalam 2 partisi. partisi berekstensi ext4 minimal 512 MB dan partisi berekstensi FAT (kalau saya plus swap 32 MB, jadinya 3 partisi)
2. kemudian install aplikasi S2E yang sudah didownload
3. setting S2E, lihat di sini dan sini , baca juga yang ini

warning: penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi dengan ponsel Anda terkait dengan tips ini.
DISCLAIMER: DO AT YOUR OWN RISK..! I am not responsible for what happens to your device..

Selamat mencicipi gingerbread..! smoga honeycomb nya CM segera rilis..

read more...

  © Blogger template 'SimpleBlue' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP